Penyimpanan
dokumen rekam medis mempunyai arti yang sangat penting sehubungan dengan
riwayat penyakit pasien dan kerahasiaan yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab
itu cara penyimpanannya pun harus diatur sedemikian rupa sehingga terjaga
rahasianya dan mudah memperoleh kembali untuk disediakan guna pelayanan
kunjungan ulang di sarana pelayanan kesehatan.
Ditinjau dari pemusatan atau panyatuan dokumen rekam medis cara penyimpanannya dibagi menjadi 2 cara yaitu :
Ditinjau dari pemusatan atau panyatuan dokumen rekam medis cara penyimpanannya dibagi menjadi 2 cara yaitu :
a.
Sentralisasi
Penyimpanan rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan, Dokumen rekam medis rawat jalan dan rawat inap tersimpan di satu map.
Penyimpanan rekam medis seorang pasien dalam satu kesatuan, Dokumen rekam medis rawat jalan dan rawat inap tersimpan di satu map.
·
Kebaikan Sentralisasi
Ø Mengurangi
terjadinya duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan rekam medis.
Ø Mengurangi
jumlah biaya yang digunakan untuk peralatan dan ruangan.
Ø Tata
kerja dan peraturan mengenai kegiatan pencatatan medis mudah distandarisasi.
Ø Memungkinkan
peningkatan efisiensi kerja petugas penyimpanan.
Ø Mudah
nenerapkan sistem unit record.
·
Kekurangan Sentralisasi
Ø Petugas
menjadi lebih sibuk karena harus menangani unit rawat jalan dan unit rawat
inap.
Ø Tempat
penerimaan pasien harus bertugas selama 24 jam.
b.
Desentralisasi
Dengan cara desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan rekam medis rawat inap. Rekam medis poliklinik disimpan disatu tempat penyimpanan sedangkan rekam medis rawat inap disimpan dibagian catatan medis.
Dengan cara desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan rekam medis rawat inap. Rekam medis poliklinik disimpan disatu tempat penyimpanan sedangkan rekam medis rawat inap disimpan dibagian catatan medis.
·
Kebaikan desentralisasi
Ø Efisiensi
waktu, sehingga pasien mendapat pelayanan lebih cepat.
Ø Beban
kerja yang dilaksanakan petugas lebih ringan.
·
Kekurangan desentralisasi
Ø Terjadi
duplikasi dalam pembuatan rekam medis.
Ø Biaya
yang diperlukan untuk peralatan / ruangan lebih banyak.
Banyak
pilihan yang tersedia dalam melakukan penyimpanan rekam medis :
·
Diantaranya
dengan menempatkan berkas rekam medis ke dalam lemari terbuka (open shelves)
·
Lemari
cabinet (filing cabinet)
·
menggunakan teknologi microfilm maupun digital
scanning secara komputerisasi (rakam medis elektronik).
No comments:
Post a Comment